Tebing Keraton, sebuah kawasan wisata di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, selalu menjadi magnet bagi wisatawan yang datang ke Bandung.
Destinasi wisata yang mulanya ngehit menjadi lokasi swafoto (selfie) pada 2014 ini, diresmikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 2 Mei 2016 dengan penambahan beragam fasilitas pengaman dan penunjang bagi wisatawan.
Untuk sampai di destinasi wisata yang pernah viral ini kita harus menempuh jarak sekitar 5 kilometer dari Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda.
Jarak Tebing Keraton 6,5 kilometer dari Terimal Dago ini. Sebaiknya ke Tebing Keraton menggunakan sepeda motor.

Jika wisatawan melakukan perjalanan dari pusat Kota Bandung yaitu seputaran Gedung Sate Jalan Diponegoro, lurus ke perempatan Jalan Diponegoro, Ir H Djuanda (Dago), dan Sulanjana.
Lalu ke kanan menuju pertigaan Jalan Dago dan Dago Pakar, ambil rute Dago Pakar setelah melewati Tahura, jalan mulai berliku naik turun dan menyempit, sehingga harus hati-hati mengemudikan sepeda motor.
Permukiman penduduk dan lahan perkebunan sayuran akan menjadi pemandangan selama wisatawan menuju Tebing Keraton.
Perjalanan yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan alam yang memesona dan udara yang segar.
Baca juga:
- Bandung Makuta dimana saja? ini alamat dan rutenya
- Cendol Elizabeth Bandung dimana? Ini rute mudahnya
- Odading Mang Oleh dimana? Ini alamat lengkapnya
Di sini pengunjung bisa menikmati suasana pagi hari, layaknya negeri di atas awan ditambah romantisme matahari terbit. Sore hari, wisatawan disuguhi keelokan matahari tenggelam.

Tebing Keraton merupakan kawasan perbukitan yang berada di cekungan Bandung, hamparan bebatuan menjadi pemandangan yang akan banyak ditemukan wisatawan.
Selain itu ada pula jejeran pohon pinus dan beragam jenis burung hidup di kawasan ini.
Di sini pun wisatawan bisa berkemah dan menikmati suasana malam hutan pinus Bandung dan melihat Kota Bandung dari ketinggian.
Untuk menikmati suasana Tebing Keraton, kita cukup membayar tiket Rp15.000, sementara untuk berkemah dikenakan tiket tambahan.
Jangan lupa bawa makanan atau perbekalan sendiri biar tidak kelaparan dan kehausan selama traveling ini. Dan ingat, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik.
Jadi traveling ke Tebing Keraton sebaiknya bawa kantong sampah sendiri agar nantinya jika ketemu tong sampah bisa di buang ke tong sampah tersebut. (Yatni Setianingsih/Simmanews)
Baca juga:
- Selama ikut relawan vaksin Covid, Muhammad tidak pernah masuk angin
- Ponpes Habiburrahman Sayati cetak anak yatim jadi penghafal Quran
- Ini one stop shopping kuliner kue basah buatan 25 UMKM di Sayati