Memasuki 2021 tempe dan tahu di beberapa pasar di Kota Bandung sempat langka, hal ini terkait dengan kenaikan harga kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu, yang diimpor dari Amerika Serikat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah bilang sejak November 2020 harga kacang kedelai impor perlahan naik dari Rp8.300 per kilogram, menjadi Rp8.900 per kilogram pada Desember 2020.
Kenaikan harga ini kemungkinan terpengaruh harga kacang kedelai dunia.Selain itu, kenaikan harga kacang kedelai ini pun, imbas dari tingginya suplai impor kacang kedelai dari Amerika Serikat ke China.
Baca juga:
Menurut informasi dari Kementerian Perdagangan, sambung Elly, China menambah kapasitas impor kacang kedelai dari Amerika Serikat menjadi dua kali lipat, yakni dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton.
“Seharusnya bulan ini masuk. Kemarin diborong. Kemungkinan bulan depan, untuk mengisi kekosongan makanya mendatangkan dari Kanada,” ungkap Elly dalam keterangan resminya, Selasa 5 Januari 2021.
Menurut Elly, ketersedian kacang kedelai di tanah air, sebenarnya masih mencukupi untuk 2 sampai 3 bulan mendatang. Berdasarkan data dari Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), stock kacang kedelai di kisaran 450 ribu ton.
Sementara kebutuhan perajin tahu tempe sesuai dari data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), setiap bulannya menghabiskan sekitar 150-160 ton.
” Tapi memang harga kacang kedelai dunia naik jadi berimbas kepada kita,” tegasnya.
Saat ini, para perajin di sentra tahu Cibuntu, lanjut Elly sudah mulai membuat tahu kembali . Walaupun dengan memberlakukan harga baru.
“Setelah kami tanyakan bahwa sesuai kesepakatan harganya dinaikan, seperti ukuran tahu terkecil dari awalnya Rp325 jadi Rp400 per buah,” bebernya.
Jaga stabilitas tempe dan tahu
Meskipun stock kacang kedelai, masih cukup sampai 3 bulan mendatang. Namun pihaknya berinisisiatif meminta para importir kacang kedelai, memprioritaskan distribusi dengan harga terjangkau kepada para perajin tahu dan tempe di Kota Bandung.
Terkait hal itu, Elly telah berkomunikasi dengan Depot Kacang Indonesia (salah satu importir kacang kedelai di Kota Bandung). Menurutnya, saat ini baru saja tiba kacang kedelai impor dari Kanada dengan harga jual Rp9.100 per kilogram.
Baca juga:
- Tahukah kalau kuliner Nusantara sudah ada sejak abad ke-10 Masehi?
- Di balik mitos jurig cai dan bencana banjir: Festival Air Cimahi
- Robohnya Jembatan Mangrove dan cerita korban Tsunami Pangandaran
“Walaupun dari sisi kebijakan impor kacang kedelai ini ada di Pemerintah Pusat,” sambungnya.
Depot Kacang Kedelai bisanya mendapatkan impor kacang kedelai mencapai 2.000 ton. Untuk itu, kata Elly, sebanyak 1.800 ton di jual ke perajin di Kota Bandung dan sisanya luar kota. (Yatni Setianingsih/Simmanews)
Baca juga:
- Kemnaker salurkan bantuan subsidi gaji Rp27,96 triliun, masih ada rekening bermasalah
- Pegadaian beri pelatihan digital dan bantuan pada UMKM Bandung
- Disparbud janji bantu seniman Kabupaten Bandung bikin badan hukum agar mudah…
- Bantuan UMKM Rp2,4 juta, ini link info kelulusan dari bank BRI
- Ini kriteria warga yang bisa dapat bantuan Program Keluarga Harapan